... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Jangan Tumbuh Basi

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Mazmur 63:1,3 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.

Setiap hubungan dalam hidup kita, pada titik tertentu, berisiko menjadi basi. Apa yang dulunya merupakan hubungan yang vital, penuh gairah, dan bermanfaat – baik dengan pasangan Anda, atau seorang teman … atau bahkan, dengan Tuhan – suatu hari tampaknya jauh lebih tidak penting daripada sebelumnya.

Saya ingin tahu apakah Anda dapat memikirkan hubungan dalam hidup Anda tepat pada saat yang sudah basi. Dan Anda duduk di sana dan bertanya-tanya… bagaimana itu bisa terjadi?

Kebenarannya adalah bagi banyak orang yang pada suatu saat memutuskan dengan semangat di dalam hati mereka, bahwa mereka akan menjalani hidup mereka untuk Yesus… hubungan mereka dengan Dia memang ada di tempat itu. Basi. Bagaimana itu bisa terjadi?

Nah, urusan menjalani hidup dan berurusan dengan semua hal yang harus Anda tangani memiliki kebiasaan mengarahkan Anda ke arah itu. Mungkin Anda bahkan menemukan diri Anda berada di salah satu belantara kehidupan saat ini, bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.

Raja Daud sedang mengalami masa sulit seperti itu. Bahkan, dia berada di padang belantara Yehuda. Jadi dia berdoa ini kepada Tuhan:

Mazmur 63:1,3 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.

Tampak bagi saya bahwa alasan utama hubungan kita dengan Tuhan Allah kita bisa menjadi basi, adalah karena keinginan yang mendalam di hati kita untuk Dia. Kita terlalu fokus pada keadaan padang gurun yang kering dan melelahkan di mana kita menemukan diri kita sendiri, sehingga kita lupa bahwa di tempat itu, di mana pun, kasih setia-Nya lebih baik daripada kehidupan itu sendiri.

Jangan tumbuh basi. Haus akan Yesus!

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy

Make your gift monthly to share more Living Hope!

Hearts are open to Jesus at Easter. Your monthly support will help reach millions around the world to share the hope of Christ.

Make it Monthly