Kita semua pernah ke pemakaman. Kehilangan orang yang dicintai, teman, kolega. Dan upacara-upacara khusyuk itu adalah bagian penting dari duka; bagian penting dari melepaskan.

Ya saya tahu. Ini adalah cara yang agak suram untuk memulai hari ini, berbicara tentang kematian dan pemakaman. Tapi tetaplah bersamaku. Itu menjadi jauh lebih baik, karena hari ini kita berbicara tentang kebangkitan. Dan karena alasan itulah kita semua pernah mengalami kematian, berduka atas kehilangan seseorang yang dekat dengan kita, sehingga kita menemukan kebangkitan sebagai konsep yang sulit untuk dipahami; hal yang begitu sulit untuk dipercaya. kata Yesus…

1 Korintus 15:4-8 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Anda mungkin tahu cerita tentang betapa banyak perjuangan murid-murid Yesus untuk menerima kebangkitan-Nya. Itu terjadi tepat di bawah hidung mereka. Namun akhirnya mereka dan ratusan lainnya bertemu dengan Kristus yang bangkit.

Sekarang ingat, Paulus menulis surat ini kepada orang-orang Korintus pada saat banyak orang masih hidup yang dapat menyangkalnya. Mereka tidak melakukannya. Jadi jangan salah, kebangkitan itu nyata. Kristus telah bangkit. Itu berita bagus, karena itu berarti bahwa ketika kita percaya kepada-Nya, kita juga suatu hari akan bangkit kembali.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.