... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Pinjam Tanpa Kembali

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Lukas 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Listen to the radio broadcast of

Pinjam Tanpa Kembali


Download audio file

Pernahkah Anda memiliki seseorang dalam hidup Anda, mungkin anggota keluarga besar Anda, atau seseorang yang sudah lama berteman dengan Anda … dan Anda sampai pada titik di mana Anda merasa muak?

Saya pikir kita semua memiliki orang-orang seperti itu dalam hidup kita. Satu anggota keluarga yang terlalu sering menghapus buku fotokopi mereka. Itu dia! Dia tidak akan datang untuk Natal lagi! Atau wanita yang sudah berteman dengan Anda selama bertahun-tahun, tetapi dia menjadi semakin sulit bergaul seiring berjalannya waktu. Jadi pada titik tertentu, mungkin bahkan tanpa memikirkannya, Anda telah membebaskannya. Dia tidak layak!

Bagaimana kita sampai ke titik itu? Bagaimana kita bisa mengambil hubungan yang dulu penting, dan membuangnya ke tempat sampah?

Mungkin itu terasa agak tumpul bagi Anda hari ini. Mungkin itu menyentuh saraf mentah. Tapi mungkin, mungkin saja, keberanian mentah itu membutuhkan perhatian hari ini.

Jadi jika Anda memiliki kerangka hubungan seperti itu di lemari Anda untuk berbicara, inilah Kitab Suci yang mungkin menjadi Firman pada waktunya untuk Anda:

1 Korintus 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Bukankah benar bahwa Anda dan saya telah membuat lebih banyak masalah daripada nilai kita dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita? Bukankah benar bahwa kita telah melewati masa-masa sulit dalam hidup kita, ketika kita tidak begitu menyenangkan untuk berada di sekitar kita?

Namun tetap saja, orang-orang lain itu bertahan di sana untuk kita.

Cinta tidak pernah menyerah pada orang. Itu tidak pernah berhenti percaya, tidak pernah kehilangan harapan, dan tidak pernah berhenti.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy

Make your gift monthly to share more Living Hope!

Hearts are open to Jesus at Easter. Your monthly support will help reach millions around the world to share the hope of Christ.

Make it Monthly