... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Berjalan Satu Mil

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favourites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Tentu Anda pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa untuk memahami seseorang, Anda perlu berjalan satu mil di posisi mereka. Dengan kata lain, tempatkan diri Anda pada posisi mereka, untuk melihat segala sesuatunya seperti yang mereka lihat. 

Kemarin, kita telah membahas tentang betapa mudahnya kita menilai orang lain – dari penampilan dan apa yang mereka katakan dan lakukan. Langkah pertama untuk benar-benar mengenal seseorang adalah dengan menangguhkan penilaian. Yang kedua adalah mengambil perspektif mereka, dengan kata lain, berjalan satu mil di posisi mereka.

Yang mana, jika dipikir-pikir, itulah yang Yesus lakukan untuk orang-orang seperti Anda dan saya. 

Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Sekarang, dalam hal yang sangat nyata, Tuhan sudah mengenal kita; mengapa kita merasakan apa yang kita rasakan; mengapa kita berperilaku seperti itu. Karena Allah adalah Allah dan Dia mengetahui segala sesuatu sampai selama-lamanya. Namun tetap saja, dalam menjadi manusia, Yesus memilih untuk berjalan satu mil dengan sepatu kita. 

Jadi, Allah tidak hanya tahu bagaimana rasanya menjadi manusia karena Dia adalah Allah, tetapi juga karena Dia telah menjadi manusia. 

Kita tidak mengetahui segala sesuatu untuk selamanya seperti Dia, tetapi kita dapat memilih untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, untuk memahami godaan mereka, untuk menghargai apa yang mereka alami. 

Dan apa manfaatnya? Hal ini membuka pintu kemanusiaan mereka sehingga kita dapat memahami perjuangan mereka; sehingga kita dapat berempati dengan mereka. 

Sungguh teladan yang luar biasa yang Yesus berikan kepada kita, dalam berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Berjalanlah satu mil dengan sepatu mereka. 

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy