... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Puncak Gunung Es

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favourites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yakobus 5:10,11 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Sukses adalah kata yang ingin kita rangkul. Lagi pula, siapa yang tidak ingin sukses dalam apa pun mereka menyerahkan tangan mereka juga. Namun, meskipun memikat, kesuksesan adalah konsep yang menipu.

Sekarang, saya tidak mengatakan bahwa kesuksesan adalah hal yang buruk, setidaknya tidak dengan sendirinya. Di satu sisi kita dapat berjuang untuk sukses dalam hal yang salah, untuk alasan yang salah, melakukan semuanya dengan cara yang salah. Begitulah cara saya menjalani sebagian besar paruh pertama hidup saya dan saya tidak merekomendasikannya.

Sebaliknya, adalah hal yang baik untuk bekerja keras bagi Tuhan; untuk mengikuti panggilan-Nya, melakukan yang terbaik di bawah tangan-Nya, dalam kuasa-Nya, untuk melihat rencana-Nya terungkap bagi kemuliaan-Nya.

Pertimbangkan para nabi Perjanjian Lama – Yesaya, Yehezkiel, Ayub dan sejenisnya – mudah untuk menganggap mereka sukses di semua yang mereka capai. Tapi tunggu sebentar:

Yakobus 5:10,11 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Dengan kata lain, “kesuksesan” yang dirasakan orang lain dalam diri kita hanyalah puncak gunung es. Di bawah permukaan itu melibatkan kerja keras, ketekunan, larut malam, penolakan, pengorbanan, disiplin, kritik, keraguan, kegagalan, risiko. Seperti itulah kesuksesan dalam Kerajaan Allah.

Tapi ingat, semua itu menunjukkan bahwa Tuhan itu penuh belas kasihan dan Dia baik.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy

Make your gift monthly to share more Living Hope!

Hearts are open to Jesus at Easter. Your monthly support will help reach millions around the world to share the hope of Christ.

Make it Monthly