... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Benar-Benar Tidak Berharga

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Filipi 3:4-7 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

Listen to the radio broadcast of

Benar-Benar Tidak Berharga


Download audio file

Sebagian besar dari apa artinya tumbuh dewasa, menjadi dewasa selama bertahun-tahun, adalah menjadi kurang bergantung pada orang lain dan lebih mandiri. Dan sebagian, begitulah artinya bagi saya. Tapi ada tangkapan.

Ketika anak-anak kami menjadi dewasa, sungguh menyenangkan melihat mereka menjadi kurang bergantung pada kami dan lebih pada hal-hal yang telah kami ajarkan kepada mereka. Kemandirian. Besar. Jadi apa tangkapannya? Yah, itu berjalan seperti ini.

Dalam perkiraan Anda tentang kemampuan Anda, mudah untuk berakhir dengan mengandalkan sepenuhnya pada kemampuan Anda sendiri, daripada kasih karunia Tuhan. Begini cara Rasul Paulus mengatakannya:

Filipi 3:4-7 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

Paulus benar-benar seseorang yang luar biasa. Dia mengikuti semua aturan Tuhan dan dalam kemandiriannya, dia pikir dia telah melakukannya dengan Tuhan. Sampai dia bertemu Yesus. Saat itulah dia menyadari bahwa warisannya, kemampuannya untuk mengikuti aturan, sama sekali tidak berharga.

Jangan mengandalkan diri sendiri. Bergantung pada kasih karunia.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.