Berjalan Berani
We're glad you like it!
Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.
2 Timotius 4:1-4 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Terima kasih Tuhan bahwa kita tidak semua pengkhotbah. Bisakah Anda bayangkan? Semua orang berbicara, tidak ada yang mendengarkan, benar-benar mengerikan. Namun, dalam satu atau lain cara, setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah seorang pengkhotbah.
Seperti yang kita lihat kemarin, kebenaran Firman Tuhan, tentang kasih-Nya, tentang hak dan kesalahan-Nya, tentang kasih karunia dan belas kasihan-Nya, sedang diserang hari ini yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.
Ide-ide Kristen sedang ditutup, karena tidak sesuai dengan narasi sekuler. Semua orang, tampaknya, memiliki gerobak untuk didorong, dogma untuk dijajakan, agenda untuk dikendarai. Dan di tengah kenyataan itu, terlalu mudah bagi seseorang yang percaya dengan sepenuh hati kepada Yesus, untuk membiarkan Injil Kristus dibungkam.
Tapi Anda tahu dan saya tahu bahwa kebenaran menuntun orang untuk berkembang. Kebenaran Allah menuntun orang-orang ke dalam kebebasan. Jadi apa jawabannya? Sekali lagi hari ini, inilah Rasul Paulus tentang hal ini, menulis kepada Timotius anak didik pelayanan mudanya:
2 Timotius 4:1-4 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Kedengarannya terlalu akrab, bukan? Jadi apa jawabannya? Jawabannya adalah berjalan dengan berani. Jawabannya adalah, melalui hidup kita, melalui bagaimana kita memilih untuk hidup, memberitakan firman, di musim dan di luar musim.
Tetap berpegang pada kebenaran. Memberitakannya. Berjalanlah dengan berani.
Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.