Membagikan Injil yang Tidak Populer
We're glad you like it!
Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.
2 Korintus 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Musim Natal adalah waktu ketika lebih dari sebelumnya, kita memiliki izin untuk berbicara tentang Yesus – siapa Dia, mengapa Dia datang, perbedaan kuat yang dapat Dia buat dalam hidup kita. Ini waktu yang spesial.
Tetapi sebenarnya tidak semua orang mau mendengar Kabar Baik ini. Bahkan ada yang benar-benar anti, bukan? Beberapa orang akan mencemooh Anda, merendahkan Anda, bahkan menganiaya Anda karena membicarakan hal-hal tentang Kristus. Ternyata kekristenan yang alkitabiah agak tidak populer di banyak kalangan, bahkan mungkin di antara mereka yang akan berbagi perayaan Natal dengan Anda.
Jadi godaannya adalah untuk mempermudah pesan, untuk “menjual mereka” cita-cita Natal Yesus yang hangat, lembut, halus. Tapi sisi lain dari koin, adalah bahwa kekristenan populer benar-benar tidak alkitabiah.
Tentu saja, saat hadiah sedang dibuka, di sekitar meja makan malam Natal, atau bagaimanapun Anda merayakan Natal di belahan dunia Anda, kita harus berhati-hati. Tentu saja kita tidak boleh memaksakan agama ke tenggorokan orang. Pengaturan waktu adalah segalanya.
Tetapi pada saat yang sama, kita juga tidak boleh (jika kita benar-benar percaya kepada-Nya) mengencerkan Kabar Baik Yesus dan kita juga tidak perlu heran ketika orang membenci kita karena menyebut-nyebut Dia. Tulis Rasul Paulus…
2 Korintus 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Yap, orang mungkin datang melawan Anda ketika Anda berbagi kasih Yesus dengan mereka. Tetap temukan cara untuk membagikannya.
Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.