Ketika Anda memikirkannya, ada banyak cinta dangkal yang terjadi akhir-akhir ini. Tetapi semakin Anda memikirkannya, cinta yang berpura-pura menjadi cinta, bukanlah cinta sama sekali. Semua yang cinta berpura-pura lakukan, adalah untuk menyakiti orang.

Saya yakin kita masing-masing memiliki setidaknya satu hubungan dalam hidup di mana kita mengira orang lain mencintai kita, hanya untuk menemukan bahwa itu adalah cinta pura-pura. Jenis cinta yang tidak bertahan lama. Jenis cinta yang tidak setia. Jenis cinta yang, pada akhirnya, bisa dibuang. Ya, itu menyakitkan.

Dan saya sendiri tidak ingin menimbulkan “cinta” semacam itu, rasa sakit semacam itu pada orang lain. Saya yakin Anda juga sama, itulah sebabnya hari ini, Tuhan memberi kita panggilan bangun untuk menjadi nyata.

Roma 12:9-10 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Bagaimana kita membuatnya nyata? Bagaimana kita memastikan bahwa cinta yang kita berikan itu tulus? Kami membenci kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Kami menghormati orang lain di atas diri kami sendiri, karena dengan melakukan itu, kami menunjukkan kepada mereka bahwa cinta kami tulus.

Di tempat kerja, kami tidak menikam orang dari belakang, kami tidak melangkahi mereka untuk mencapai tujuan kami. Kami memberi mereka kredit di mana kredit tersebut harus diberikan. Kami mengangkat mereka di depan orang lain. Kami menghormati mereka.

Di rumah, kami mendorong anak-anak kami, bahkan ketika kami mendisiplinkan mereka. Suami membantu istri Anda, melayani mereka seperti Kristus melayani Anda. Istri memberkati suami Anda dengan cara yang hanya Anda bisa.

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… Untukmu… Hari ini.