... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Jalan Jauh dari Kesombongan

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Matius 18:3,4 lalu berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Listen to the radio broadcast of

Jalan Jauh dari Kesombongan


Download audio file

Kebanggaan atau kesombongan bukan hanya buruk, tapi ini adalah sesuatu yang kita lihat setiap kali kita datang ke orang sombong. Kesombongan adalah hal yang berbahaya karena ini memisahkan kita dengan Tuhan.

Dan iya, hal tersebut merupakan pernyataan yang kuat – bahwa kesombongan itu memisahkan kita dengan Tuhan. Salah satu guru favorit saya, John Piper, menuliskan:

Kesombongan adalah pengabaian ketergantungan seperti anak kepada Tuhan demi ketergantungan seperti Tuhan pada diri-Nya sendiri. 

Hal ini menyatakan bahwa segala hal adalah mengenai saya, Apa yang saya pikirkan dan apa yang saya bisa lakukan serta apa yang bisa saya dapatkan. Yap, ini adalah hal buruk dan hal ini tidak disukai oleh Tuhan.

Amsal 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan;

sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Wow! Tapi terpujilah Tuhan yang memberikan kita jalan keluar juga:

Matius 18:3,4 lalu berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Berbicara sebagai seseorang yang datang kepada Yesus dengan membawa kesombongan sebesar planet, Aku ingat ketika membaca ini berpikir kepada diriku sendiri bahwa ini semua omong kosong! Tapi semakin banyak yang Tuhan punya, dengan anugerah-Na yang telah dinyatakan kepadaku melalui Firmanya membuat pikiranku berubah. Aku dapat merasakan kebebasan, kesenangan dan kedamaian yang lebih dari sebelumnya.

Sebab kesombongan adalah hal yang mengontrol hidup kita secara paksa. Datang kepada Tuhan, mengakui kesombongan kita, seperti AW Tozer pernah berkata bahwa keterusterangan seperti anak adalah jalan kembali kepada kerajaan-Nya.

Orang terhebat di kerajaan Allah adalah orang yang membuat dirinya rendah hati seperti anak kecil.

Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.