Sangat mudah akhir-akhir ini untuk terlibat dalam argumen gila. Semua terlalu mudah. Dan sebelum Anda menyadarinya, alih-alih mengikuti Yesus, alih-alih berbuat baik, Anda telah tersedot ke dalam lubang kelinci dogma politik.

Jika Anda percaya kepada Yesus, jika Anda dengan sungguh-sungguh mengikuti Dia setiap hari, dunia tidak akan senang dengan Anda. Jadi, banyak pengikut Kristus merasa perlu untuk membela diri dan iman mereka.

Pembelaan itu sering memanifestasikan dirinya dalam argumen dogmatis, politik dan ideologis. Philp Yancey mengatakannya seperti ini:

CS Lewis mengamati bahwa hampir semua kejahatan dalam sejarah Kristen terjadi ketika agama dikacaukan dengan politik. Politik, yang selalu berjalan dengan aturan ungrace, memikat kita untuk menukar kasih karunia dengan kekuasaan, sebuah godaan yang seringkali tidak dapat dilawan oleh gereja.

Dan Allah menjelaskannya seperti ini:

Titus 3:7-9 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia. Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.

Jadi menurut Tuhan, argumen bodoh tidak berguna dan tidak membantu. Apakah Anda mendapatkan itu? Sebaliknya gunakan hidup Anda untuk berbuat baik. Ini bukan tentang kekuasaan. Ini bukan tentang menang. Ini tentang kasih karunia.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.