Setiap kali saya mulai mencoba untuk memperbaiki sesuatu dalam hidup saya yang rusak, yah, Anda hanya sampai sejauh ini. Sepertinya usaha Anda terhenti dan ada titik di mana Anda menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang.

Saya yakin Anda pernah mengalami itu. Setidaknya secara teori, kita harus bisa mengatasi satu dosa yang mengganggu yang kembali menggigit kita lagi dan lagi. Tapi teori saja tidak cukup. Ada yang hilang.

Dan sesuatu itu adalah, kekuatan. Kekuatan nyata. Kekuatan yang mengatasi. Kuasa yang mematikan dosa kita. Kuasa yang membebaskan kita untuk berjalan dalam kehidupan yang baru, yang bagaimanapun juga, adalah inti dari kematian dan kebangkitan Yesus (Roma 6:4).

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa setelah Yesus bangkit, menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan naik ke surga, Dia mengutus Roh Kudus untuk berdiam di dalam setiap orang percaya?

Kisah Para Rasul 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Salah satu alasan utama pemberian itu adalah karena Roh Tuhanlah yang membuat kita kudus – murni, bersih, terpisah dari kotoran dunia ini untuk melakukan kehendak Tuhan. Dan kuasa Roh Kudus itulah yang Anda dan saya butuhkan, hari demi hari, jika kita ingin mengatasi dosa kita, dalam pengalaman hidup kita sendiri.

John Owen dalam karya klasik abad ke-17 “Of the Mortification of Sin” menulis ini: seseorang mungkin lebih mudah melihat tanpa mata, berbicara tanpa lidah, daripada benar-benar mematikan satu dosa tanpa Roh.

Di dalam Kristus dosa-dosamu telah diampuni. Oleh Roh, kuasa-Nya dilepaskan sehingga Anda dapat hidup dalam kebebasan yang baru Anda temukan. kekuatan Roh Kudus. Itu adalah hadiah dari Tuhan.

Itu adalah Firman-Nya. Fresh … untukmu … hari ini.