Anda mungkin pernah mendengar bahwa tanpa iman, mustahil untuk menyenangkan hati Tuhan. Benar. Hal ini datang langsung dari Firman-Nya, Alkitab – Ibrani pasal 11, ayat 6. Tetapi apa artinya hal itu dalam kehidupan yang Anda dan saya jalani, dari hari ke hari, hmm?

Saya adalah penggemar berat mencoba memahami Firman Tuhan di tengah-tengah realitas kehidupan. Lagipula, jika Anda ingin percaya kepada Yesus, jika Anda ingin mengikuti-Nya (yang selalu, selalu melibatkan pencobaan dan pengorbanan… selalu!) Anda ingin semua itu membuat perbedaan yang kuat dan positif dalam hidup Anda, bukan? 

Nah, hanya beberapa ayat sebelum pernyataan tersebut – tanpa iman tidak mungkin kita dapat menyenangkan hati Tuhan – Tuhan memberi kita sebuah contoh nyata yang praktis untuk menjelaskan apa artinya.

Ibrani 11:4Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

Nah, Kain dan Habel adalah anak Adam dan Hawa. Kain akhirnya membunuh saudaranya Habel karena cemburu, karena Allah menerima pengorbanan Habel, tetapi tidak menerima pengorbanannya. Jadi, mengapa Allah berkenan kepada Habel sementara menolak Kain?

Ya, karena Habel mempersembahkan kurban dengan iman yang percaya bahwa Allah itu baik, sementara Kain hanya melakukan apa yang ada di dalam hatinya karena ia memiliki kejahatan di dalam hatinya, yang dibuktikan dengan ia membunuh saudaranya.

Jika Anda pernah mendapati diri Anda hanya melakukan sesuatu yang biasa-biasa saja, inilah saatnya untuk berubah, karena tanpa iman, mustahil untuk menyenangkan Tuhan.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.