Saya takjub bagaimana dua orang bisa melihat masalah yang sama, hal yang sama, objek yang sama, namun melihat dua hal yang sama sekali berbeda. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Baru-baru ini saya menghadiri sebuah konferensi dan wanita yang duduk di sebelah saya, ternyata memiliki model ponsel yang sama persis dengan ponsel saya. Kami berdua meletakkannya menghadap ke bawah di atas meja di depan kami.

Milik saya memiliki sampul berwarna biru laut yang bersih. Miliknya – luar biasa!! – memiliki sampul yang bersih, dengan semua stiker yang ditempelkan dengan sengaja di atasnya. Aaaargh! Saya tidak akan pernah bisa hidup dengan hal seperti itu!

Dua ponsel yang identik, milik dua orang yang sama sekali berbeda, dengan perspektif yang sama sekali berbeda. Dan begitulah kehidupan. Tapi tidak ada yang baru dari semua itu. 

Kisah Para Rasul 15:37-39 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.

Dua tokoh besar dalam Alkitab – Paulus dan Barnabas – dipakai Tuhan dengan luar biasa. Namun, mereka adalah orang berdosa seperti Anda dan saya. Perbedaan mereka berakhir dengan perdebatan yang tajam. 

Orang-orang selalu – dengarkan saya, selalu! – akan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Tapi jangan biarkan hal itu menyebabkan pertengkaran. Kita bisa saja tidak setuju satu sama lain, tetapi kita bisa melakukannya dengan cinta. 

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.