... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Memegang Kemuliaan Tuhan

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Listen to the radio broadcast of

Memegang Kemuliaan Tuhan


Download audio file

Kemuliaan adalah salah satu dari kata-kata itu, yah, kita secara intuitif tahu apa artinya, tetapi jika saya meminta Anda untuk definisi singkat dari kata “kemuliaan” apakah Anda dapat memberi saya satu?

Kita cenderung memikirkan kemuliaan lebih melalui contoh praktis. Ketika sebuah tim sepak bola memenangkan grand final yang diperjuangkan dengan susah payah, ketika seorang atlet memenangkan emas di bawah tekanan, ketika seorang bintang tenis memenangkan turnamen grand slam di bawah terik matahari musim panas … ingin keluar kata itu, kemuliaan.

Tapi apa arti kemuliaan ketika datang kepada Tuhan dan apa, jika ada, apakah kemuliaan Tuhan ada hubungannya dengan hidup kita di sini dan sekarang, dengan semua tantangan yang kita hadapi, dengan kesibukan kehidupan kita sehari-hari?

Nah, mungkin itu salah satu alasan Yesus datang ke dunia ini:

Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Untuk waktu yang lama, itu tidak terlalu masuk akal bagi saya, tetapi itu mengingatkan kembali pada waktu ketika Tuhan melakukan perjalanan bersama Israel melalui padang gurun, sebagai tiang awan di siang hari (teduh) dan tiang api di malam hari. (kehangatan, cahaya) selama empat puluh tahun. Kata “diam” itu sebenarnya berarti “berkemah” seperti yang Dia lakukan di kemah, kemah di zaman Musa.

Dan semakin saya mengenal-Nya, semakin naungan-Nya melindungi saya dari terik matahari, semakin api-Nya menghangatkan saya dalam dingin dan menyinari bagian-bagian gelap saya, semakin kemuliaan Tuhan membanjiri kedalaman jiwa saya. Yesus.

Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy