... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Mempertahankan Hak Anda

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Matius 27:13-14 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata pun, sehingga wali negeri itu sangat heran.

Listen to the radio broadcast of

Mempertahankan Hak Anda


Download audio file

Jika orang Kristen di feed media sosial yang saya pantau adalah sebuah tanda, maka kita, gereja, telah menyimpang jauh, sangat jauh dari Kekristenan yang alkitabiah.

Itu mungkin terdengar agak kasar dan menghakimi jadi mari kita kesampingkan sejenak “gereja” – Anda dan saya tidak dapat mengubah apa yang terjadi pada tingkat itu, hanya Tuhan yang bisa. Sebaliknya, mari kita fokus pada kita sebagai individu. Pada kami, jika Anda percaya kepada Yesus, sebagai murid-murid-Nya.

Berapa banyak waktu dan energi yang kita habiskan untuk membela hak kita sendiri? Berbicara menentang undang-undang yang sedang disahkan, atau (seperti yang terjadi selama beberapa bulan terakhir di mana saya tinggal) penguncian yang diberlakukan. Dibandingkan, katakanlah, dengan Yesus yang berbicara untuk hak-hak-Nya, untuk membela ketidakbersalahan-Nya, di hadapan Pontius Pilatus.

Matius 27:13-14 Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata pun, sehingga wali negeri itu sangat heran.

Tentu, orang Kristen harus terlibat dalam debat publik. Tapi pada titik apa sudah cukup, itu cukup? Pada titik apa kita melangkahi garis itu dari berbicara untuk apa yang benar, ke dalam rasa kesukuan ini, hasrat ini dan izinkan saya mengatakan keinginan yang tidak alkitabiah untuk ‘tim-Kristen’ untuk mengalahkan ‘tim-Sekuler’?

Terus terang, seberapa termotivasi kita oleh kepentingan diri kita sendiri? Karena sejauh yang saya lihat, Yesus yang kita akui percayai ini, jauh lebih tertarik untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, daripada menyelamatkan kulit-Nya sendiri. Dia tidak mengatakan apa-apa, untuk membela diri-Nya sendiri. Namun, karena kerendahan hati-Nya, nama-Nya ditinggikan di atas segala nama. Jangan terlalu cepat membela diri.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu…hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy