... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Menangguhkan Penghakiman

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Lukas 6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Sungguh mengejutkan, Anda tahu, betapa seringnya kita menilai orang lain. Bagaimana penampilan mereka, ekspresi wajah mereka, bahasa tubuh mereka, apa yang mereka katakan, apa yang mereka lakukan. Faktanya, kita menilai orang lain berkali-kali setiap hari. 

Pikirkan tentang hal ini. Anda bertemu seseorang yang baru. Apa yang pertama kali kau baca? Bagaimana penampilan mereka. Dan sebrutal apa pun kedengarannya, kebanyakan orang memperlakukan orang yang “menarik” secara berbeda dengan orang yang mereka anggap “tidak menarik”.

Tetapi bahkan seseorang yang mungkin kita kenal dengan baik. Ketika mereka mengatakan sesuatu yang tidak kita setujui, apa yang kita lakukan? Kita menghakimi mereka. Kita menjatuhkan prasangka kita, bias kita ke kepala mereka dengan menghakimi secara brutal perspektif mereka. Dan di situlah konflik dimulai. Jadi, bagaimana jika kita menangani sesuatu dengan cara yang berbeda?

Lukas 6:37 “Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Bagaimana jika kita menangguhkan penilaian kita? Bagaimana jika, alih-alih menghakimi mereka, kita mengampuni mereka? Bagaimana jika, pada saat itu, kita mengizinkan kemanusiaan mereka – dengan segala harapan dan impiannya, kelemahan dan kekurangannya (sama seperti kita sendiri) – untuk menuntut belas kasihan dari kita yang layak diterimanya? Betapa berbedanya hubungan kita saat itu? Seberapa berbedakah dunia kita saat itu?

Konflik dimulai pada saat penghakiman. Belas kasih dimulai ketika kita menangguhkan penghakiman. Konflik dimulai ketika kita menutup diri dari kemanusiaan mereka dan memperlakukan mereka seperti objek untuk dimanipulasi. Kasih dimulai ketika kita ingin memahami mengapa mereka mengatakan atau melakukan apa yang mereka lakukan. 

Jangan menghakimi orang lain, maka Tuhan tidak akan menghakimi Anda. Jangan mengutuk orang lain, maka kamu tidak akan dikutuk. Ampunilah orang lain, maka kamu akan diampuni.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy