... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Saya Berhak #Tidak

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

1 Korintus 8:9-13 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala? Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena "pengetahuan"mu. Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus. Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.

Listen to the radio broadcast of

Saya Berhak #Tidak


Download audio file

Sangat mudah hari ini, dengan mentalitas “Saya berhak” yang meliputi budaya kita, untuk membaca Alkitab melalui lensa yang sama. “Aku berhak!” Untuk memahami hal-hal Tuhan dengan cara yang sepenuhnya salah.

Sulit untuk mengingat saat ketika masyarakat, bahkan gereja, telah lebih terpolarisasi; lebih bersemangat dibagi atas kontroversi. Tetapi bahkan pada abad ke-1 M, ketika Kekristenan muncul dari Yudaisme, kontroversi dan perpecahan adalah sesuatu dalam gerakan gereja yang masih muda. Tulis Rasul Paulus:

1 Korintus 8:9-13 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai “pengetahuan”, sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala? Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena “pengetahuan”mu. Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus. Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.

Semakin banyak Anda membaca Alkitab Anda, semakin Anda harus sampai pada kesimpulan bahwa satu-satunya hal yang menjadi hak kita, adalah meletakkan sikap “Saya berhak” untuk Kristus dan orang lain.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.