... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Sedikit Kebanggaan

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

1 Korintus 5:6,7 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan? Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

Listen to the radio broadcast of

Sedikit Kebanggaan


Download audio file

Tahukah Anda perasaan ingin orang berpikir sedikit lebih baik tentang Anda? Keinginan untuk mendapatkan sedikit lebih banyak pengakuan untuk siapa Anda dan semua yang telah Anda lakukan? Ternyata di sana, Anda memiliki awal dari lereng yang sangat licin.

Saya tidak berpikir pernah ada yang namanya sedikit kebanggaan. Kebanggaan memiliki cara yang lucu untuk tumbuh agak cepat. Jadi sebelum Anda menyadarinya, keinginan untuk sedikit pengakuan itu tumbuh menjadi keinginan yang tak terpuaskan untuk pengakuan; rasa berhak yang menghabiskan kita.

Tidak. Saya tidak berpikir pernah ada yang namanya sedikit kebanggaan.

Gereja abad pertama di Korintus penuh dengan perselisihan, dipicu oleh kesombongan dan hak. Jadi Rasul Paulus menulis kepada mereka surat yang agak tegas. Inilah yang dia katakan tentang sedikit kebanggaan itu.

1 Korintus 5:6,7 Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan? Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

Gambar yang bagus. Tidak perlu banyak ragi agar adonan mengembang, menjadi mengembang, penuh dengan udara panas. Sedikit ragi sudah cukup. Jadi, apa jawabannya? Buang seluruh adonan dan mulai lagi dengan adonan baru. Tidak ada ragi. Tidak sama sekali.

Kesombongan kecil itu tidak memiliki tempat dalam kehidupan seseorang yang ingin mengikuti Yesus. Tidak ada. Buang itu. Mulai lagi.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy