Tuhan, Penuhi Kami Dengan Kasih-Mu
We're glad you like it!
Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.
Mazmur 90:13-15 Kembalilah, ya TUHAN — berapa lama lagi? — dan sayangilah hamba-hamba-Mu! Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
Hidup ada pasang surutnya, ada lika-likunya. Beberapa orang memulai perjalanan dengan keyakinan bahwa tujuan hidup adalah untuk bahagia. Mereka kebanyakan berakhir dengan kekecewaan yang menyedihkan.
Saya mendengar seorang psikolog terkenal di video YouTube mengatakan bahwa penderitaan adalah bagian yang tak terelakkan, bagian yang sama sekali tidak dapat dihindari dari kondisi manusia. Itu adalah sesuatu yang sudah lama aku percayai, hanya saja aku belum pernah mendengar ada orang yang mengatakannya dengan blak-blakan seperti itu.
Apakah Anda ingin menderita? Saya juga tidak. Namun pasti kita mengalaminya. Bagi sebagian orang itu adalah hal yang sesekali, bagi yang lain kondisi kronis. Mazmur 90 yang telah kita lihat selama minggu ini, adalah semacam doa yang berliku-liku dari Musa kepada Tuhan, seperti doa saya dan, saya rasa, doa Anda juga.
Mazmur 90:13-15 Kembalilah, ya TUHAN — berapa lama lagi? — dan sayangilah hamba-hamba-Mu! Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
Musa ingin bahagia dan menikmati hidup. Apakah ada yang salah dengan itu? Tidak. Bagaimanapun juga, Tuhan adalah Tuhan yang ingin memberkati kita. Tetapi lihatlah sumber kegembiraan dan kegembiraan itu.
Kembalilah, ya TUHAN — berapa lama lagi? — dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kata Ibrani yang digunakan di sana untuk sayang, adalah hesed. Artinya sayang atau cinta yang teguh. Jenis cinta yang tidak pernah gagal. Musa ingin dekat dengan Tuhan, dipenuhi dengan kasih setia Tuhan. Dari situlah kenikmatan sejati berasal. Apa pun yang kurang hanya tidak memotongnya.
Hesed. Kasih setia Tuhan.
Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu… hari ini.