Orang Kristen banyak berbicara tentang “Kerajaan Allah”; kata itu begitu mudah terlontar dari lidah. Tapi tunggu sebentar. Apakah kita benar-benar tahu apa artinya? Apakah kita siap untuk menerima apa artinya?

Saat ini, segelintir raja yang memerintah negara mereka sebagian besar hanya bersifat simbolis dengan kekuasaan konstitusional yang terbatas. Tetapi pada zaman Yesus, seorang raja memiliki kuasa hidup dan mati atas rakyatnya. 

Hal ini telah berlaku sepanjang sejarah Israel, dan tentu saja berlaku bagi Kaisar, sejak negara itu diduduki oleh bangsa Romawi. Jadi, ketika Yesus berbicara tentang “Kerajaan Allah”, Ia berbicara tentang pemerintahan dan otoritas yang absolut. Jadi sekarang, mari kita bahas bagian ini dengan pemahaman tersebut:

Matius 6:33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Dengan kata lain, alih-alih mengejar semua hal yang Anda dan saya inginkan dalam hidup ini (dan jujur saja, ada banyak hal yang kita inginkan di luar sana), hal yang paling kita inginkan adalah kerajaan Allah; pemerintahan dan otoritas-Nya yang mutlak; menaati-Nya dan melakukan apa yang Dia inginkan. Apakah Anda siap untuk menjadikan hal itu sebagai prioritas utama Anda… atau tidak?

Guru Alkitab Glenn Bleakney menjelaskan seperti ini: “Beberapa orang memperlakukan Allah seperti Saul memperlakukan Daud: mereka ingin Dia membunuh raksasa dan mengusir setan, tetapi tidak memerintah sebagai Raja!”

Mengikut Yesus berarti bertobat, berbalik dari dosa, mengizinkan Roh-Nya untuk mengubah hidup Anda sehingga ketika Anda mencari pemerintahan-Nya dan memerintah yang pertama dan terutama dalam hidup Anda, Anda akan dapat menaati-Nya. Apakah itu yang benar-benar Anda inginkan?

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.