Pertanyaan yang selalu berkecamuk di benak saya pada hari-hari awal percaya kepada Yesus, adalah: mengapa Yesus diperlukan dalam hubungan saya dengan Tuhan? Mengapa Natal, mengapa Paskah? Mengapa?

Merupakan hal yang baik untuk mempertanyakan hal itu.

Yohanes 3:9,14,15 Nikodemus menjawab, katanya: “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?”… Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Pada titik ini, pikiran Nikodemus kembali ke Bilangan, pasal 21. Israel telah meninggalkan Tuhan sehingga Dia mengirimkan wabah ular api ke arah mereka. Banyak yang meninggal. Tetapi Musa bertobat atas nama Israel sehingga Tuhan memerintahkannya untuk membuat ular tembaga dan meletakkannya di atas sebuah tiang sehingga jika seekor ular menggigit siapa pun, yang perlu mereka lakukan hanyalah melihat ular tembaga itu dan mereka akan hidup. Tidak ada bangunan rumah sakit, tidak ada antivenom, tidak ada rombongan orang yang dikirim untuk membunuh ular. Tidak! Yang perlu mereka lakukan hanyalah melihat, melihat dan percaya, untuk diselamatkan.

Dan dengan cara yang sama Yesus menanggung dosa kita ke atas diri-Nya, pada dasarnya menjadi ular, menjadi dosa demi kita di atas salib itu, di atas tiang itu. Dan yang perlu kita lakukan untuk dilahirkan kembali bukanlah mengikuti program swadaya, tetapi melihat kepada Yesus dan percaya. Faktanya, semakin kita memandang Kristus dan Dia yang disalibkan, semakin banyak pertobatan yang muncul di hati kita, dan semakin Roh menguasai kita dan memperbarui hidup kita.

Itulah satu-satunya cara untuk dilahirkan kembali, satu-satunya cara untuk memasuki Kerajaan Allah. Jadi izinkan saya bertanya kepada Anda, apakah Anda sudah dilahirkan kembali?

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.