Saya rasa saya dapat mengatakan dengan tingkat kepastian seratus persen, bahwa Anda dan saya memiliki orang-orang dalam lingkaran pengaruh kita yang sedang mengalami masa-masa sulit. Mungkin tidak terlihat jelas, tetapi mereka ada di sana.

Dan sering kali, inilah kenyataannya, kita terlalu fokus untuk menjalani hidup kita sendiri, begitu sibuk dengan semua hal yang sangat penting yang harus kita lakukan, sehingga kita tidak menyisihkan waktu untuk berada di sana untuk mereka.

Tentu saja kita bisa memberikan nasihat singkat, tepukan di punggung, solusi untuk masalah mereka yang sejujurnya, seharusnya menatap wajah mereka… tetapi apakah itu yang benar-benar mereka inginkan? Apakah itu yang benar-benar mereka butuhkan?

Kolose 3:12,13Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Menurut saya, kasih sayang, kebaikan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran dalam menanggung beban mereka, membutuhkan waktu. Ini bukan tentang aspirin yang cepat, tetapi tentang hati yang peduli. Teolog dan penulis Paul Allen mengatakan hal ini: 

“Di masa-masa sulit, orang tidak ingin diberitahu untuk melihat sisi baiknya. Mereka ingin tahu bahwa Anda ada di pihak mereka. Meskipun Anda tidak dapat membantu mereka merasa lebih baik, Anda selalu dapat membantu mereka merasa diperhatikan. Cara terbaik untuk mendukung orang lain bukanlah dengan menghibur mereka. Cara terbaik adalah dengan muncul.”

Siapa orang di sekitarmu yang sedang mengalami masa-masa sulit saat ini? Sudahkah Anda meluangkan waktu untuk berhenti, melihat, menemui mereka, berada di sana, berada di pihak mereka sekali saja? Sudahkah kamu?

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.