Saat saya melihat kembali perjalanan yang Tuhan bawa kepada saya, saya dapat melihat hal-hal besar yang telah Dia lakukan di dalam hati saya. Namun saat saya melihat ke depan, saya tahu bahwa Dia memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam diri saya. Bagaimana dengan kamu?

Hidup adalah sebuah perjalanan dan doa saya adalah agar Anda juga, saat Anda melihat kembali ke jalan yang telah Tuhan berikan kepada Anda, dapat melihat bagaimana Dia menumbuhkan Anda, memurnikan Anda, memoles Anda, melalui semua pasang surut kehidupan. Orang seperti Anda hari ini harus jauh lebih dewasa, lebih rendah hati, lebih saleh daripada Anda, katakanlah, lima tahun yang lalu.

Dan perjalanan ini yang oleh para teolog disebut ‘pengudusan’ (walaupun saya lebih suka menganggapnya sebagai rehabilitasi) adalah proses seumur hidup. Tuhan memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di dalam Anda, seperti yang Dia lakukan di dalam saya.

Tapi terkadang pekerjaan itu sepertinya mandek. Kadang-kadang, kita tidak hanya merasa seolah-olah kita tidak maju, tetapi pada kenyataannya, kita tergelincir ke belakang; bahwa kita mundur kembali ke kehidupan lama kita yang penuh dosa.

Mengapa demikian? Sebagian besar, saya pikir, adalah bahwa kita secara alami memberontak terhadap disiplin-Nya. Ide tentang kepatuhan, bagaimanapun juga, tidak pernah menjadi ide yang sangat populer … atau bukan?

Mazmur 119:14-16 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Sekarang ada seseorang yang rindu untuk mengetahui kehendak Tuhan dan menaati-Nya. Dan kerinduan itulah yang tidak hanya menghentikan penurunan, tetapi juga bertindak sebagai pemicu, percepatan, untuk pertumbuhan spiritual kita.

Ingin mengetahui kehendak Tuhan dan menaati-Nya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.