Seperti yang kita lihat di awal minggu ini, Yesus berkata bahwa dari luapan hati, mulut berbicara. BENAR. Apa yang kita katakan kepada orang – baik atau buruk – adalah refleksi dari apa yang terjadi di dalam hati kita.

Kita semua ingin berpikir bahwa kita memiliki hati yang murni, tetapi setiap hari dalam hidup kita, kita tergoda untuk memiliki apapun kecuali hati yang murni; untuk melihat orang-orang di sekitar kita hanya sebagai objek, bukan sebagai orang yang membutuhkan kasih sayang kita, dorongan kita dan cinta kita.

Jadi kita tergelincir kembali untuk memperlakukan mereka dengan buruk, atau setidaknya kurang baik dari yang Tuhan ingin kita perlakukan mereka. Ini bisa menjadi lingkaran setan. Jadi mungkin hari ini, saatnya mengambil sikap.

Yakobus 3:10-12 Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Apakah Anda mata air yang baik dengan air yang baik, atau mata air yang buruk dengan air yang buruk? Apakah Anda pohon ara atau pohon zaitun? Apakah Anda air asin atau air minum? Sobat, Yesus mati agar dosamu diampuni, Dia bangkit kembali untuk memberimu kemenangan atas dosamu agar kamu dapat berjalan dalam hidup yang baru.

Apakah hari ini adalah hari Anda memutuskan untuk mengklaim kemenangan itu? Apakah hari ini adalah hari Anda menyerahkan hidup Anda pada kuasa Roh Kudus untuk membuat Anda kudus? Apakah hari ini adalah hari yang Anda pilih, untuk sisa hari-hari Anda, kemenangan Salib dan kuburan yang kosong? Apa yang akan Anda lakukan?

Demikian Firman Allah. Fresh… untukmu… hari ini.