... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Bersandar pada Tuhan

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yesaya 26:3,4 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Listen to the radio broadcast of

Bersandar pada Tuhan


Download audio file

Saat kita tumbuh, dari masa kanak-kanak hingga masa remaja yang canggung ituhingga dewasa, kita diajarkan untuk semakin tidak bergantung pada orang lain. Dan, sampai titik tertentu, kemandirian itu, adalah hal yang baik.

Tapi Anda tahu apa yang mereka katakan. Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri di sebuah pulau. Dengan kata lain, tidak ada dari kita yang bisa hidup sebagai pertapa. Kita memiliki kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh orang lain. Dan terkadang kita perlu bersandar pada orang lain itu, untuk alasan yang baik, untuk alasan yang benar.

Beberapa tahun yang lalu, saya membungkuk untuk mengambil sesuatu yang berat, dan punggung bagian bawah saya kejang, sampai saya tidak bisa bangun. Itu adalah penderitaan mutlak selama berminggu-minggu. Kenyataannya sangat buruk, sehingga istri saya meminjam tongkat berjalan sehingga saya bisa perlahan-lahan memanfaatkan jalan keluar dari tempat tidur. Itulah satu-satunya cara saya bisa bangun, dan itu satu-satunya cara saya bisa berjalan. Itu semua agak memalukan bagi pria muda yang bugar seperti saya, tetapi, hal itu terjadi dalam hidup.

Yesaya 26:3,4 Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Arti asli dari kata itu, bergantung, dalam bahasa Ibrani adalah bersandar, ditopang dan dijunjung, sangat mirip dengan tongkat berjalan ketika saya kesakitan. Sekarang, dengan semua yang telah diajarkan kepada kita tentang menjadi mandiri, mudah untuk merasa sedikit malu dengan kenyataan bahwa kita perlu bersandar pada siapa pun, apalagi Tuhan, bukan?

Tetapi Tuhan memberikan kedamaian sejati bagi mereka yang bersandar pada-Nya, kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Jadi selalu percayalah kepada TUHAN, karena di dalam Dia kamu mendapat tempat perlindungan selamanya.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.


We use cookies to improve your browsing experience, analyse site traffic & personalise content, but we do not track you when you leave this site. To find out how we utilise & protect your data, check out our "Privacy Policy".

Privacy Policy