Godaan besar akhir-akhir ini adalah mengedit Alkitab, menghapus ayat ini, mengubah yang itu … semuanya atas nama relevansi budaya. Bagaimanapun, banyak hal telah berubah sejak ditulis bertahun-tahun yang lalu. Itulah godaan terbesar. 

Anda melihatnya sepanjang waktu, bukan? Dunia telah menyimpang begitu jauh dari kehendak Tuhan yang baik dan sempurna dan penuh kasih sehingga orang-orang benar-benar memuji kejahatan dan penyimpangan. Dan, dalam pesta pora mereka, mereka bersikeras agar umat Tuhan mengikutinya. 

Jenderal Andre Cox, mantan kepala Bala Keselamatan, mengatakan seperti ini:

Jangan tertipu oleh apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar di dunia ini. Ada suara-suara di dalamnya yang mengundang kita sekarang untuk menulis teologi kita sendiri … Begitu banyak orang sekarang menafsirkan Kitab Suci sesuai dengan kecenderungan dan keinginan pribadi mereka sehingga saya yakin Anda tidak akan lama sebelum kita melihat Kitab Suci yang dibuat khusus untuk membenarkan kekurangan kita. Alkitab adalah otoritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi bagi kehidupan orang Kristen.

Hmm. Charles Spurgeon mengatakannya seperti ini:

Gereja tidak menentukan apa yang diajarkan Alkitab, Alkitablah yang menentukan apa yang harus diajarkan Gereja.

Dan Tuhan berkata:

2 Timotius 3:16-17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Saya yakin bahwa pada hari penghakiman, akan ada banyak orang baik yang berdiri di hadapan Tuhan yang berharap bahwa mereka benar secara alkitabiah, daripada benar secara politis. Jangan jatuh pada godaan besar ini.

Matius 25:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu…hari ini.