Tidak peduli di negara mana Anda tinggal, ada pria dan wanita yang telah pergi sebelum Anda, yang mengorbankan hidup mereka dengan harapan melindungi kebebasan Anda. Dan itu, itu pemikiran yang serius.

Hari ini adalah Memorial Day di Amerika Serikat, hari ketika bangsa mengingat, menghormati dan meratapi para anggota militer yang menyerahkan hidup mereka dalam pelayanan. Secara tradisional, tugu peringatan adalah patung atau struktur, untuk mengingatkan kita akan sesuatu yang penting.

Tapi itu tidak harus sesuatu yang fisik. Bahkan, peringatan yang jauh lebih besar, adalah yang hidup di hati orang-orang, karena mereka mengingat harga yang telah dibayar untuk mereka.

Ketika Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir, setiap rumah tangga harus menyembelih seekor domba, dan mengecat darahnya di tiang pintu mereka, sehingga malaikat maut, tulah terakhir yang dikirim ke Mesir Firaun untuk meyakinkannya agar membiarkan umat Tuhan pergi, akan benar-benar melewati rumah dan kehidupan mereka. Dan Allah memerintahkan,

Keluaran 12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.

Tapi itu hanya pendahuluan dari keselamatan sejati yang akan datang. Bertahun-tahun kemudian, Yesus, Anak Domba Allah, menumpahkan darah-Nya untuk membelikan kita kebebasan kita. Kebebasan dari dosa yang menghancurkan hidup kita. Kebebasan dari murka Tuhan, ketika suatu hari kita berdiri di hadapan-Nya dalam penghakiman, seperti yang kita semua inginkan.

Sungguh luar biasa bagi negara-negara untuk menyisihkan satu hari untuk mengingat mereka yang mengorbankan hidup mereka untuk membeli kebebasan orang lain. Tetapi pengorbanan terbesar dari semuanya, adalah kematian Yesus di kayu Salib itu. Hari peringatan.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.