Seseorang yang tidak memiliki tujuan hidup, sesuatu yang merupakan inti dari keberadaan mereka yang mereka tahu bahwa mereka dipanggil untuk melakukannya, seperti sepotong kayu apung, terombang-ambing di lautan. Ini bukan cara untuk menjalani hidup Anda.

Saya yakin bahwa pada suatu saat Anda pernah berjalan di sepanjang pantai dan melihat salah satu potongan kayu apung yang kering dan memutih yang terdampar di pantai. Sayangnya, itulah gambaran dari banyak kehidupan seseorang, orang-orang yang tidak memiliki tujuan. Orang-orang yang hanyut dalam hidup, hanya untuk sampai pada akhir tanpa melakukan apa yang harus mereka lakukan.

Tetapi benar juga bahwa terkadang, orang salah memilih tujuan hidup. Pekerjaan saya dulu adalah untuk mengukir karier yang sukses, menjadi kaya raya, untuk dipikirkan dengan baik dalam profesi saya. Tapi itu bukan tujuan Tuhan.

Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Hari-hari ini saya tahu tujuan saya. Saya tahu gairah saya. Ini adalah mengambil karunia melukis gambar dengan kata-kata, hadiah yang Dia buat menjadi DNA saya sejak awal, untuk membantu orang mendekat kepada Yesus – sehingga mereka dapat hidup dalam kemenangan atas keadaan mereka, atas dosa mereka. Sehingga mereka bisa menjadi semua yang Tuhan buat. Tujuan hidup saya adalah untuk melakukan persis apa yang saya lakukan sekarang.

Namun ada saatnya, bagi saya untuk memilih – antara uang dan kesuksesan di satu sisi, dan tujuan Tuhan bagi hidup saya di sisi lain.

Mungkin sekaranglah saatnya bagi Anda untuk memilih – rencana Anda atau rencana-Nya; kehidupan tujuan atau hidup sebagai sepotong kayu apung. Memilih. Pilihlah dengan bijak. Tuhan punya rencana.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.