Orang terkadang bingung tentang bagaimana Anda bisa berakhir di Kerajaan Allah. Di satu sisi, kita diberitahu bahwa keselamatan kita adalah pemberian cuma-cuma, bukan karena perbuatan tetapi oleh iman. Di sisi lain, kita diberitahu bahwa kita harus bertobat. Jadi – yang mana yang benar?

Masa depan kita – masa depan Anda dan saya – bergantung pada apakah kita tahu mana yang benar.

Kita berdua telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Kita tahu itu. Dan konsekuensinya adalah keterpisahan abadi dari Tuhan. Tetapi karena Dia sangat mengasihi kita, Dia mengutus Yesus untuk mati di kayu Salib itu, untuk membayar harga dosa kita yang dituntut oleh keadilan-Nya. Itu adalah bagian pertama dari Kabar Baik. Kita diselamatkan dari kematian kekal itu oleh kasih karunia Allah saat kita menaruh kepercayaan kita kepada Yesus.

Tetapi bagian kedua dari itu, adalah bahwa Yesus tidak tetap mati dan dikuburkan di makam itu. Tidak, Dia bangkit kembali untuk memberi kita hidup baru, hidup yang kekal. Dan panggilan-Nya dalam hidup kita, setelah kita percaya kepada-Nya, sebenarnya adalah untuk menjalani kehidupan yang baru itu.

Itu sebabnya Dia berkata: Bertobatlah karena Kerajaan Allah sudah dekat. Tapi apa maksud yang sebenarnya? Berikut terjemahan berbeda yang menjelaskan banyak hal:

Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”

Pertobatan adalah hati yang berubah yang menuntun pada kehidupan yang berubah. Jadi mari kita selesaikan kebingungan yang ada Kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman di dalam Yesus. Semua pekerjaan Tuhan, bukan milik kita. Dan kita dipanggil untuk menanggapi kasih karunia-Nya dengan berjalan dalam kehidupan baru yang Yesus menangkan bagi kita ketika Dia bangkit kembali. Ini bukan satu atau yang lain, Tapi dua-duanya. Selalu begitu, akan selalu begitu. Demikianlah apa yang dimaksud dengan diselamatkan.

Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.