Ada pandemi yang sedang berlangsung di antara umat Tuhan, yah, tidak hanya menyebar, itu menyebar seperti api ke seluruh rumah-Nya, merenggut jiwa yang tak terhitung jumlahnya tanpa disadari. Itu adalah wabah di rumah-Nya, namun itu adalah salah satu yang Anda dan saya dapat dengan mudah mengatasinya dalam hidup kita.

Kita yang menyebut diri kita orang Kristen suka menyanyikan lagu-lagu seperti “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya”. Dan itu bagus, kecuali kita bisa membayangkan entah bagaimana kita bisa berpikir, mengatakan atau melakukan apa pun yang kita suka, dan tidak akan ada konsekuensi apa pun. Kasih setia Tuhan akan tetap mengalir dalam hidup kita.

Tapi bukan itu yang dikatakan Firman Tuhan. Dengarkan:

Mazmur 103:7-8 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

Untuk siapakah kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya? Jawabannya, bagi mereka yang takut akan Dia, yang menghormati Dia, yang menuruti perintah-Nya. Bagi mereka yang bertobat, yang berbalik dari jalan mereka yang jahat dan hanya melayani Dia dan Dia saja. Dan sisi lain dari mazmur itu adalah jika Anda bukan salah satu dari orang-orang itu, maka itu bukan untuk Anda.

Ini peringatan keras, tapi penting. Jika perjalanan Anda dengan Tuhan dimulai dengan doa keselamatan kecil yang menyenangkan, maka itu baik-baik saja. Tapi itu hanya garis awal. Ada perlombaan yang harus dijalankan. Dan perlombaan itu melibatkan pertobatan, itu melibatkan takut dan menghormati Tuhan, itu melibatkan menempatkan Dia sebagai yang pertama di atas semua orang dan segala sesuatu dalam hidup Anda. Ingat …

Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,

Demikian Firman Tuhan. Fresh… Untukmu… Hari ini.